1. Ide
Kebanyakan mahasiswa terjebak pada wilayah ini, mereka tidak punya ide mau meneliti apa, pada dasarnya ide memang bukanlah hal yang mudah, namun ide dapat dicari setidaknya dari 2 (dua) hal.
- Masalah
Begitu banyak permasalahan ataupun fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang tanpa kita sadari hal itu pantas untuk kita teliti, tentu masalah atau fenomena disini adalah masalah yang sesuai dengan bidang keilmuan anda (Program Studi), sebut saja misalnya sebuah fenomena dari kehidupan sosial “orang madura suka pakai peci dan sarung, bahkan dalam acara-acara formal” bagi mahasiswa sosiologi ataupun secara umum mahasiswa fisib hal tersebut merupakan sebuah fenomena yang layak untuk dijadikan latar belakang penelitian. Atau contoh lain misalnya “kecurangan dalam Pemilihan Umum”, bagi mahasiswa teknik informatika ini merupakan topik penelitian yang menarik untuk mereka membuat sistem pemilihan elektronik (e-voting) untuk meminimalisir kecurangan dalam pemilu. Sekali lagi memang tidak mudah untuk menemukan sebuah masalah untuk dijadikan penelitian, bahkan dikalangan mahasiswa sampai dikenal ungkapan “Cari masalahnya aja susah, apalagi mencari solusi penyelesaiannya”, jangan takut, karena setelah anda tahu masalahnya apa maka akan lebih mudah mencari solusinya dengan identifikasi permasalahan-permasalahan yang ada.
- Referensi
Jika anda kesulitan menentukan topik penelitian (ide) berdasarkan problem identification anda bisa membaca beberapa referensi dari jurnal atau dari skripsi kakak tingkat terdahulu untuk kemudian dikembangkan dengan tambahan sedikit ide yang lebih baik dari anda sendiri atau dari referensi yang lain. Ingat!! Ilmu pengetahuan selalu berkembang, penelitian kakak tingkatmu terdahulu dapat dikembangkan dengan teori-teori atau algoritma baru yang ada pada saat ini,