Long week-end kali ini saya diajak teman-teman sekelas untuk menikmati liburan bersama menjelajahi beberapa objek wisata disekitar jawa tengah dan DIY, salah satu objek yang menjadi tujuan adalah puncak keren ini, dimana kita bisa melihat lima (5) gunung disekitar puncak tersebut, Ketep Pass nama lokasinya, terletak di desa Ketep, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang.
Untuk mencapai lokasi ini kita dapat mengakses melalui tiga tempat yaitu Salatiga dengan jarak tempuh kurang lebih 32Km, Magelang dengan jarak tempuh sekitar 30Km dan Boyolali dengan jarak tempuh kurang lebih 35Km, Berhubung posisi kita di Kota Semarang maka kita menuju puncak Ketep Pass ini melalui Salatiga (melalaui Kopeng dan Desa Kaponan), Berangkat pagi buta dengan tujuan dapat melihat lima gunung (Panca Arga) disekitar Puncak Ketep Pass, karena berdasarkan informasi dari teman jika sudah diatas jam 7 atau jam 8 pagi biasanya sudah tertutup kabut, sehingga tidak dapat melihat kelima gunung dengan tekstur pegunungan yang sempurna atau bahkan tertutup kabut sama sekali, dan berdasarkan pantauan kita setelah sampai di lokasi memang jam segitu kabut asap sudah mulai naik, beruntung waktu itu kita sampai dilokasi tergolong pagi, sehingga masih dapat menikmati pemandangan lima gunung disekitar. Dengan harga tiket masuk Rp. 17.000 per 1 Sepeda motor boncengan (2 Orang) kita sudah dapat memasuki kawasan puncak Ketep ini, cukup murah apalagi saya disubsidi 😀 (Terimakasih Pak De dan Bang Teddy). . Adapun lima gunung yang dapat kita lihat dari puncak Ketep Pass ini yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Slamet. Puncak Ketep Pass ini berada di ketinggian 1200 mdpl dengan cuaca tentu cukup dingin di pagi hari.
Selain dapat menikmati pemandangan lima gunung disekitar Ketep Pass kita juga dapat menambah wawasan tentang gunung api di museum vulkanologi yang terletak di pintu masuk menuju puncak, terdapat beberapa dokumentasi tentang gunung api dan miniatur gunung merapi lengkap dengan peraga aliran lahar dingin dan lahar panas serta jalur evakuasi jika merapi sedang erupsi, fasilitas yang disediakan ditempat wisata ini pun cukup lengkap dan nyaman seperti musholla, toilet, restaurant, pos pantau (teropong), dan sekedar tempat yang menjorok ke sisi selatan untuk tempat memandang atau sekedar anda berfoto dengan latar belakang gunung merapi dan merbabu, bagi mahasiswa seperti kita dengan kantong pas-pasan tidak usah khawatir, kita bisa makan atau hanya sekedar menikmati mie rebus, jagung bakar dan kopi di warung sekitar lokasi dengan view khas pegunungan yang luar biasa.
Saran kami jika anda ingin berkunjung ke lokasi ini tidak lebih dari jam 7 atau jam 8 pagi, lebih bagus lagi jika anda dapat menikmati Matahari terbit dari puncak Ketep Pass ini, tentu anda harus berangkat pagi-pagi sekali atau menginap di penginapan murah sekitar salatiga. Selain itu anda juga harus menyiapkan baju atau jaket yang tebal supaya tidak kedinginan dijalan menuju lokasi serta selalu hati-hati melalu jalan yang berkelok dan naik-turun, tetap waspada dan jangan ceroboh, Karena wisata itu bukan perihal siapa yang sampai duluan, tapi bagaimana kita mengapresiasi warisan budaya dan memperkuat iman atas karya tuhan yang maha agung .