Pesawat tanpa awak atau biasa disebut drone menagalami perkembangan yang cukup cepat, baik dalam teknologinya maupun kegunaannya, baru-baru ini perusahaan e-commerce terbesar yang berbasis di seattle Amerika Serikat telah mendapat izin untuk melakukan percobaan “commercial drone deliveries” yang merupakan layanan pengantaran barang menggunakan pesawat tanpa awak, hal ini merupakan langkah besar yang diambil amazone untuk memberikan layanan pengiriman barang dengan cepat dan tepat.
Seperti dikabarkan BBC amazon telah siap memulai pengiriman komersial menggunakan drone secepat regulasinya sudah ada dan resmi. Saat ini amazone berusaha meyakinkan pihak regulator yaitu US Federal Aviation Authority (FAA) untuk menyetujui penggunaan drone secara umum. Menurut paten yang diajukan dan telah diterbitkan oleh US Patent Office drone yang diusulkan amazon akan dapat melacak lokasi orang yang akan menerima kiriman barang dengan cara menarik data dari smartphone mereka, pesawat tanpa awak ini juga dapat berkomunikasi dengan drone lain untuk mengetahui kondisi lalu lintas dan cuaca.
Amazone telah mengajukan paten drone-nya sejak september 2014, namun rincianya baru diterbitkan oleh US Patent Office dan trademark office.
Menurut rencana, drone amazone akan dapat memperbaharui rute mereka secara real-time, pelanggan dapat memilih kemana barang tersebut akan dikirim, seperti kerumah, kantor atau bahkan ke kapalnya.
Amazon akan menggunakan beberapa jenis drone sesuai dengan bentuk dan berat barang yang akan diantarkan, drone akan dilengkapi dengan sensor penerbangan, sonar, radar, kamera dan sensor infra merah untuk memastikan tempat mendarat yang aman.